Materi Kita - Masih dalam ruang lingkup Sekolah menengah Atas (SMA), kali admin akan menulis tentang Materi Geografi, yang dimana dalam tulisan ini akan menjelaskan konsep geogreafi, pendekatan geografi, prinsip geografi, dan aspek geografi, akan tetapi admin menulis ini secara dalam bentuk ringka dan untuk teman-teman yang ingin secara full pembahasannya bisa komentar di bawah materi ini, setelah itu nanti admin akan mengirimkannya melalui email, jadi kita langsung saja kematerinya.
BACA JUGA : Sejarah Pembentukan dan Perkembangan Bumi Lengkap dalam File Ms word

A. Pengertian Geografi
Secara harfiah, geografi berasal dari bahasa Yunani, Geo yang berarti bumi dan graphein yang berarti tulisan atau lukisan. Jadi secara harfiah geografi adalah ilmu yang melukiskan keadaan bumi.

Batasan tentang geografi banyak dikemukakan oleh para ahli, seperti :

  • Hartshorne (1960), mengemukakan bahwa geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan mengiterpretasikan karakter variable, dari suatu tempat dengan tempat lain dibumi sebagai tempat kehidupan manusia.
  • Alexander (1963), menyatakan geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam terhadap manusia.
  • Bintarto (1979), geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganlisis gejala-gejala alam dan penduduknya serta corak yang khas dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Batasan-batasan geografi tersebut dapat dipakai semuanya. Akan tetapi, pada hakikatnya dalam geografi terkandung unsur manusia, lingkungan alam, ruang/wilayah, perbedaan, aliran, proses, dan keterkaitan antara unsur-unsur itu sendiri.

B. Pendekatan Geografi

  • Pendekatan keruangan (Spatial Approach) adalah cara pandang yang menekankan pada eksistensi ruang. Struktur keuangan berkaitan erat dengan elemen pembentuk ruang yang berupa kenampakan titik, garis, dan area. Pendekatan keruangan merupakan ciri khas geografi dan yang membedakan ilmu geografi dengan ilmu yang lain.  Analisis sudut pandang keruangan ditinjau dari 3 aspek, yaitu : 1. Pendekatan topic (dilakukan dengan memfokuskan penelitian pada topic tertentu di suatu wilayah). 2. Pendekatan aktivitas manusia (Bertujuan mendeskripsikan kegiatan penduduk, baik ditinjau dari persebaran, interelasi, dan gejala lain yang mempengaruhinya). 3. Pendekatan regional (Setiap wilayah yang ada di permukaan bumi, tidak ada yang sama sehingga setiap daerah mempunyai karakteristik sendiri-sendiri).
  • Pendekatan Kelingkungan (Ecological Aprroach) adalah suatu analisis berdasarkan interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Manusia dengan berbagai macam kegiatannya dianggap sebagai agen perubahan lingkungan yang paling dominan. Hidup manusia sangat erat hubungannya dengan lingkungan yang ditempatinya. Ada beberapa pola perkembangan manusia dan lingkungan alam seperti : 1. Fisisdterminisme (Manusia tergantung kepada alam, terjadi pada jaman purba, dimana manusia belum menguasai teknologi sehingga hidupnya sangat tergantung dengan alam). 2. Pusibilisme (Manusia sudah memiliki kemampuan dan tekhnologi sehingga dapat memanfaatkan alam dengan sebesar-besarnya). 3. Manusia dengan alam saling mempengaruhi dalam hal ini manusia menyadari bahwa tanpa alam yang lestari manusia tidak bisa apa-apa.
  • Pendekatan Kompleks Wilayah menekankan pada hubungan antar wilayah yang merupakan wujud dari adanya perbedaan antar wilayah. Perbedaan inilah yang mendorong suatu wilayah berinteraksi dengan wilayah lainnya. 

C. Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Geografi
Berdasarkan pengertian geografi, ada 2 aspek utama yang dipelajari dalam geografi, seperti : Aspek lingkungan fisik dan aspek lingkungan sosial.

Aspek lingkungan fisik menyangkut keadaan alam di laur manusia.
Aspek lingkungan sosial mencangkup permasalahan yang berhubungan dengan aktivitas manusia sebagai makhluk sosial yang tercermin dari budayanya.

Geosfer Sebagai Objek Kajian Geografi
Geografi merupakan ilmu yang sangat kompleks yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu. Geografi dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : Ilmu geografi fisik dan Ilmu geografi Manusia.
  • Geologi adalah ilmu yang mempelajri komposisi, struktur, dan proses terjadinya bumi secara keseluruhan.
  • Hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang air dan peredarannya, baik di permukaan tanah, di bawah tanah maupun di udara.
  • Botani adalah ilmu yang mempelajari tentang kehidupan tumbuh-tumbuhan.
  • Demografi adalah ilmu yang mempelajari komposisi, jumlah dan perkembangan penduduk.
  • Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajri bentuk permukaan bumi dan proses pembetukannya.
  • Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang rata-rata keadaan udara dalam jangka waktu yang lama dan wilayah yang luas.
  • Meterologi adalah ilmu yang mempelajari tentang keadaan udara dalam jangka waktu dan wilayah yang sempit.
  • Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang masyarakat
  • Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang proses produksi, distribusi, dan konsumsi untuk pemenuhan kebutuhan.

D. Prinsip-Prinsip Geografi
1. Prinsip dasar geografi
ada 4 prinsip utama geografi, yaitu :
  • Prinsip penyebaran, bahwa bentang alam yang tersebar di permukaan bumi beragam, sehingga stiap wilayah akan berbeda dengan wilayah yang lain.
  • Prinsip interelasi/antara hubungan yaitu antar fenomena geosfer mempunyai hubungan, gejala yang satu berkaitan dengan gejala yang lain.
  • Prinsip deskripsi yaitu untuk menggambarkan fenomena geosfer diperlukan deskripsi, baik melalui tulisan, tabel, gambar, maupun grafik.
  • Prinsip kronologi yaitu berdasarkan analisis terhadap fenomena geosfer dengan dasar 3 prinsip utama di atas, maka suatu wilayah akan mempunyai karakteristik tertentu. Prinsip ini merupakan simbol dari geografi modern.
2. Konsep dasar geografi
Konsep-konsep yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah geografi adalah :
  • Lokasi, mengandung pengertian kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Secara umum, lokasi suatu objek dapat dilihat dari lokasi absolute dan lokasi relative.
  • Jarak, berkaitan erat dengan kehidupan sosial, ekonomi, dan pertahanan suatu negara.
  • Keterjangkauan, konsep ini berkaitan dengan ada tidaknya aksebilitas, baik jalan maupun sarana yang menjangkau suatu daerah.
  • Pola, suatu pola tertentu sangat dipengaruhi oleh lingkungan yang ada.
  • Morfologi, bentuk muka bumi merupakan hasil dari proses yang terjadi di permukaan bumi.
  • Aglomerasi, konsep ini berawal dari pemilihan suatu tempat yang paling menguntungkan dan akan mengarah kepada persamaan jenis.
  • Nilai kegunaan, ada perbedaan kepentingan dan nilai guna dari suatu barang antara daerah yang satu dengan daerah yang lain, maupun orang lain yang satu dengan yang lain.
  • Interaksi/interdependensi, adanya perbedaan akan menciptakan terjadinya suatu hubungan atau interaksi yang mengakibatkan adanya saling ketergantungan antar wilayah satu dengan yang lain.
  • Diferensiasi, ada fenomena yang berbeda antara wilayah yang satu dengan yang lain, walaupun suatu temapt seolah terlihat serupa, namun pasti ada perbedaannya, baik dilihat dari penduduknya, keadaan alamnya atau keadaan ekonominya.
  • Keterkaitan keuangan, adanya suatu fenomena pasti berkaitan erat dengan fenomena yang lain. Pusat perbelanjaan hampir pasti dibangun di daerah yang dekat dengan atau di daerah berpenduduk pada, dan tidak mungkin di daerha yang jauh atau sedikit penduduknya.